Bekerja di depan komputer atau laptop selama
berjam-jam terkadang sulit dihindari. Paparan komputer dengan frekuensi tinggi
dapat memicu penuaan dini.
Ahli bedah kosmetik Inggris, Dr Prager dan Dr Mohan Thomas, menambahkan, ketegangan ekspresi wajah dan pancaran radiasi layar komputer bisa memengaruhi timbulnya garis-garis halus di wajah.
"Karena Anda serius dan asyik dalam pekerjaan, Anda cenderung melupakan perubahan ekspresi wajah. Sementara radiasi elektromagnetik memengaruhi pori-pori kulit," ujar Thomas. "Cara pencegahan terbaik adalah mencuci wajah setelah menggunakan komputer dan melembabkan kulit wajah dengan sentuhan pijat lembut.”
Konsultan dan ahli bedah kosmetik, Dr Anshuman Manaswi, menyatakan bahwa menggunakan komputer selama berjam-jam tidak hanya merusak kulit, tapi juga mata dan tulang. "Wanita duduk dengan posisi yang sama dalam waktu lama bisa memicu kerusakan postur tubuh, dan merusak mata," ujarnya.
Tidak adanya gerakan otot leher dan gerakan bahu selama berhadapan dengan komputer sangat mengganggu kesehatan. Itulah mengapa penting melakukan gerakan olahraga sederhana sambil duduk atau beristirahat sejenak di sela-sela aktivitas dengan komputer.
CARA BAIK BEKERJA MENGGUNAKAN KOMPUTER
Anda telah mengetahui dampak negatif yang diakibatkan oleh
pemakaian komputer. Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah ” Bagaimana
mengatasi hal itu, terutama masalah yang berhubungan dengan kesehatan?’ Ada
beberapa cara yang bisa ditempuh untuk mencegah terjadinya efek yang tidak baik
bagi kesehatan sewaktu menggunakan komputer.
Pertama, pemakai komputer harus mengatur postur tubuh dan
mengetahui cara mengetik yang benar, mengatur perlengkapan, seperti kursi, dengan
tepat dan memiliki kebiasaan kerja yang baik.
Kedua, pemakaian bisa menggunakan perangkat khusus seperti keyboard yang bersifat ergonomis dan tatakan untuk pergelangan tangan. Ketiga, pemakaian menggunakan gabungan cara pertama dan kedua. Namun, perlu diketahui, cara pertama lebih murah daripada cara kedua, mengingat harga perangkat yang bersifat ergonomis relatif mahal.
Kedua, pemakaian bisa menggunakan perangkat khusus seperti keyboard yang bersifat ergonomis dan tatakan untuk pergelangan tangan. Ketiga, pemakaian menggunakan gabungan cara pertama dan kedua. Namun, perlu diketahui, cara pertama lebih murah daripada cara kedua, mengingat harga perangkat yang bersifat ergonomis relatif mahal.
Ergonomi
adalah bidan studi yang berhubungan dengan interaksi manusia dengan peralaatan.
SIfat ergonomis adalah sifat yang membuat kondisi kerja maupun peralatan lebih
nyaman.
Berikut
ini dijelaskan sejumlah panduan tentang cara yang baik dalam beriteraksi dengan
perangkat keras.
Jangka menggunakan komputer
Dianjurkan
untuk beristirahat setiap 1 jam sekali dalam 5 atau 10 menit dengan cara
beranjak dari tempat duduk.
Penggunaan monitor
Ujung
monitor teratas sejajar atau sedikit lebih rendah dengan ketinggian mata. Untuk
mengurangi pancaran sinar dari layar CRT, digunakan filter layar.
Posisi Kursi
Punggung
kursi sedikit mirign kedepan.
Meja Kerja
Meja
kerja harus dapat menampung monitor, keyboard, mouse, serta memungkinkan posisi
tangan yang santai bagi pemakai.
Sumber cahaya
Sumber
cahaya sebaiknya berasal dari belakang kepala
Posisi keyboard
Sedikit
di bawah siku
Penjepit Kertas
Bila
aktivitas mengetik sering dibarengi aktifitas membaca kerjas, sebaiknya
pergunakan penjepit kertas yang dipasang di sebelah monitor dengan tujuan
memungkinkan mata memandang sejajar antara monitor dengna posisi kertas.
Posisi Tangan
Posisi
tangan dan lengan tangan diusahakan lurus ketika melakukan pengetikan. Usaha
pergelangan tangan tidak manumpu pada benda apa pun.
Posisi kepala
Kepala
tegak dengan punggung dan berjarak sekitar 45 cm sampai 75 cm dari layar
monitor.
Posisi kaki
Kaki
menapak pada lantai atau pada sandaran kaki.
Posisi pergelangan tangan
Menggantung
bebas. Tidak menempel pada alas meja.
Berikut adalah beberapa kiat untuk menghindari ketegangan mata.
1.
Olahraga mata sebelum menggunakan komputer.
2.
Gunakan pencahayaan yang bagus.
3.
Sering beristirahat.
4.
Berkedip lebih sering dari biasanya.
5.
Setiap 10-15 menit usahakan memandang kejauhan sekitar 5 – 10 detik.
6.
Sesuaikan kecerahan layar monitor dengna lingkungan kerja. Jangan terlalu
buram, tetapi juga jangan terlalu terang.
0 komentar:
Posting Komentar