SELAMAT DATANG DI AFIF BLOG

Subscribe:

Sabtu, 08 September 2012

Pemrograman Bahasa Rakitan



Berikut materi yang dapat saya kaji mengenai materi mata kuliah Pemrograman Bahasa Rakitan, yang saya ambil dari : http://mardziyant.wordpress.com/2012/09/06/pemrograman-bahasa-rakitan-alias-assembly-language-1/#more-245
sistem komputer itu terdiri dari 3 elemen yaitu : Hardware, Software, Brainware.

Gambar diatas adalah gambar lingkaran elemen komputer, yang mana dapat dijelaskan sebagai berikut:
bermacam-macam aktivitas komputer pada intinya yang bekerja adalah hardware. Mengapa? Karena hardware adalah salah satu elemen komputer yang betul-betul riil, yaitu bisa kita lihat dan sentuh secara fisik. Ada yang terbentuk dari bahan elektris maupun non elektris. Elemen itulah yang sebetulnya secara inti bekerja sehingga komputer bisa menghasilkan keluaran berupa informasi.
software merupakan susunan perintah yang dibuat oleh manusia kemudian ditanamkan kedalam media penyimpan yang nantinya akan dipindahkan ke dalam pengolah (processor) untuk melakukan tugasnya mengatur dan memerintahkan para hardware untuk bekerja. selain itu softwarepun berfungsi sebagai media perantara atau lebih kerennya dikenal sebagai salah satu interface bagi brainware.
A : Trus…siapa donk yang nyusun perintah terus ditanam ke dalam media penyimpanan?
Q : ya jelas brainware donk…bahasa kerennya itu PROGRAMMER.  maka itu, para brainware bisa memerintahkan si hardware untuk  bekerja dan menghasilkan apa yang diinginkan karena perintah-perintahnya sudah disusunkan oleh si programmer.
Programmer mempunyai 3 level atau tingkatan yaitu :
1. Bahasa Tingkat Tinggi (Ex. Delphi, VB, PHP)
2. Bahasa Tingkat Menengah (Ex. C/C++)
3. Bahasa Tingkat Rendah (Rakitan/Assembly)
Kalau mau tambah lagi levelnya ada 1 lagi, yaitu Tingkat Sangat Rendah yaitu Bahasa Mesin.
Perbedaan tingkatan tersebut diatas bisa kita jelaskan ke lingkaran lagi :

Dari gambar lingkaran diatas, bisa kita lihat bahwa untuk High Level (Tingkat Tinggi) lebih dekat ke Brainware sedangkan Low Level (Tingkat Rendah) lebih cenderung ke Hardware. artinya untuk High Level akan lebih banyak menggunakan bahasa yang dimengerti oleh manusia, Middle Level alan bercampur antara bahasa manusia dengan kode mesin, sedangkan Low Level akan menggunakan bahasa yang lebih dekat dengan mesin namun masih belum 100% berkode mesin.
Komputer adalah benda bodoh” … statement itulah yang sering koe keluarkan. kalau ada yang kurang setuju silahkan hubungi yang berwajib :-D. lho..kenapa sampai diri-koe mengeluarkan statement seperti itu? ya..karena komputer itu khan tidak tahu apa-apa, jangankan sederet kata-kata, abjad saja dia tidak paham koq. dulu ada sinetron judulnya “angin tak dapat membaca” tapi sekarang yang kita bahas adalah “komputer tak dapat membaca” :-). namun begitu statement tadi bisa dihilangkan, karena ternyata Bahasa Tingkat Tinggi itu menggunakan kata-kata manusia. mengapa itu bisa terjadi? padahal komputer khan tidak mengerti abjad atau kata-kata manusia.  hal tersebut bisa terjadi karena adanya dukungan INTERPRETER dan COMPILER, untuk pembahasan tentang 2 mahluk itu silahkan KLIK INI.
Kelebihan dari bahasa rakitan adalah sebagai berikut :
1. Ukuran program lebih kecil, sehingga bisa ngirit media penyimpanan
2. Lebih dekat dengan hardware, sehingga kita bisa benar-benar memanfaatkan seluruh kemampuan komputer
3. Bisa dibuat modular alias terpisah-pisah
4. Memiliki fasilitas makro
Selain kelebihan-kelebihan diatas, Bahasa Rakitan dapat diterapkan tidak hanya pada Personal Computer saja melainkan bisa kita gunakan sebagai program dari mikrokontroler. semoga diri-koe masih diberi umur panjang dan kesehatan untuk melanjutkan tulisan sampai di mikrokontrollernya.

1 komentar:

SEMUA WAKTU ADALAH WAKTU YANG BAIK UNTUK MELAKUKAN HAL YANG BAIK

follow me