1. Jelaskan Contoh Eksekusi Dibawah ini :
Step 1 : Mengambil (fetch)
instruksi ADD
Step
2 : Membaca isi lokasi memori A ke
dalam prosessor
Step
3 : Membaca isi lokasi memori B
ke dalam prosessor
Step
4 : Agar isi A tidak hilang prosessor
harus memiliki sedikitnya dua buah register untuk
menyimpan nilai-nilai memori dibanding akumulator tunggal
Step
5 : Menambahkan kedua nilai-nilainya
Step
6 : Menuliskan hasilnya dari prosessor
ke lokasi memori A
2. Perbedaan Cloud Computing Dengan Traditional
Hosting
a. Cloud Computing
Cloud
Computing adalah suatu pergeseran dari perusahaan dalam membeli dan memelihara
server dan aplikasi on-premise yang mahal, dan bergerak menuju metode penyewaan
IT, sesuai dengan kebutuhan, dari satu penyedia layanan publik.
Tentu
kita semua adalah para pemakai listrik dalam kehidupan sehari-hari. Untuk bisa
menikmati listrik, kita tidak perlu mendirikan infrastruktur pembangkit listrik
sendiri kan? yang perlu kita lakukan adalah mendaftar ke PLN, dan kita tinggal
bayar biaya listrik berdasarkan jumlah penggunaan kita tiap bulan. Saat kita
butuh daya tambahan karena suatu tujuan khusus (misal-nya kita ada acara
nikahan), kita tinggal bilang ke PLN untuk tambah daya, dan suatu saat nanti
ketika ingin turun daya lagi, kita tinggal bilang juga ke PLN. Bisa dikatakan
penambahan daya listrik ini sifat-nya ELASTIS dan (harus-nya) bisa dilakukan
segera.
Ketika
memakai layanan listrik dari PLN, kita tidak perlu pusing untuk memikirkan
bagaimana PLN memenuhi kebutuhan listrik kita, bagaimana ketika mereka ada
kerusakan alat, bagaimana proses perawatan alat-alat tersebut, dsb. Inti-nya
kita cukup tahu bahwa kita bisa menikmati listrik dan berkewajiban membayar
biaya tersebut tiap bulan, sedangkan PLN sendiri berkewajiban untuk memenuhi
kebutuhan kita berdasarkan level layanan mereka.
Nah,
analogi PLN diatas, adalah sedikit gambaran Cloud Computing, dimana Cloud
Computing ini
bertugas untuk memberikan layanan dan kita adalah user/pemakai dari layanan
tersebut. Kita tidak perlu pusing memikirkan bagaimana mereka (penyedia
layanananCloud Computing)
menyedikan layanan tersebut, yang penting mereka bisa memberikan standar
layanan sesuai dengan apa yang kita butuhkan. Untuk biaya layanan kita tinggal
bayar berdasarkan pemakaian. Saat kita butuh tambahan layanan, kita bisa
meminta segera penambahan layanan tersebut, dan juga sebalik-nya (ELASTIS).
b. Traditional Hosting
Merupakan layanan hosting yang
digunakan bersama-sama oleh pengguna lainnya. Para pengguna layanan ini
menggunakan sumber daya baik software maupun hardware atau IP Address secara
bersama-sama. Hosting seperti ini dipengaruhi oleh setiap proses yang dilakukan
oleh pengguna, jika ada pengguna hosting yang melakukan proses yang berlebihan dan membebani server,
maka pengguna lainnya akan terkena imbasnya, seperti server menjadi lambat
bahkan ada kemungkinan website menjadi tidak bisa diakses.
Sebagai
contoh jika server shared
hosting terkena hack, atau hardware failure maka seluruh pengguna shared hosting akan terkena dampaknya seperti website tidak bisa
diakses. Pemilik server tentunya akan melakukan pemantauan secara bertahap dan
rutin terhadap proses yang terjadi didalam server,
biasanya admin akan melakukan suspend account terhadap pengguna yang melakukan pelanggaran atau
mengganggu terhadap kinerja server.
Kekurangan
dari shared
hosting ini, pengguna tidak bisa leluasa
dalam menggunakan sumber daya server, atau menggunakan software sesuai dengan
kebutuhan karena hak penuh terhadap administrasi server dipegang sepenuhnya
oleh admin.
3.
Pendapat saya tentang Cloud Computing
Cloud
Computing adalah suatu media yang disediakan oleh vendor untuk memberikan
kebebasan kepada kita sebagai user untuk menggunakan baik itu untuk download /
upload sesuai dengan keinginan kita sebatas space yang diberikan oleh vendor
kepada kita yang disesuaikan dengan kemampuan kita dalam membayarnya.Karena
dengan cloud computing kita akan mendapatkan beberapa keuntungan-keuntungan
diantaranya :
Mengurangi biaya. Jika
anda menggunakan cloud computing, anda tidak perlu membeli dan mendownload
program, karena semua informasi yang anda butuhkan dapat disimpan di cloud.
Dalam kasus tertentu, anda hanya perlu mengeluarkan biaya untuk software dan
kapasitas penyimpanan yang anda butuhkan.
Update. Dari
waktu ke waktu, hardware dan software pasti akan butuh update. Dengan cloud,
semua software akan ter – update secara otomatis. Hal ini akan mengurangi biaya
dan juga waktu tentunya.
Bekerja dari mana saja. Anda
dapat bekerja dari mana saja, selama anda bisa mengakses cloud. Anda tidak usah
membawa – bawa banyak harddisk dan sejenisnya, cukup mengaksesnya lewat cloud.
Instalasi yang mudah.
Proses instalasi cloud cukup mudah.
Waktu respon yang lebih cepat.
Dengan mengakses via cloud akan lebih cepat untuk mendapatkan informasi yang
anda butuhkan.
Kecemasan ketika bencana alam.
Ketika ada bencana alam, atau listrik mati, umumnya data bisa hilang ketika
belum disave. Dengan cloud, semuanya akan disave, sehingga hal ini dapat
dihindari.
4. Muncukan ide sebuah aplikasi berbasis cloud
computing, jelaskan konsep kerjanya dan analisi bisnisnya
Salah satu
jenis aplikasi Cloud Computing kategori SaaS (Software-as-a-Service) yang
berkembang sangat pesat dan banyak digunakan oleh masyarakat adalah aplikasi
perkantoran. Di Indonesia, aplikasi perkantoran berbasis Cloud
Computing belum banyak digunakan secara luas di masyarakat. Hal ini
salah satunya disebabkan oleh masih minimnya informasi dan resource mengenai
pemanfaatan aplikasi perkantoran berbasis Cloud
Computing.
Seiring dengan semakin
luasnya perkembangan infrastruktur dan jangkauan jaringan internet di
Indonesia, saat ini beberapa lembaga atau organisasi mulai membiasakan
penggunaan aplikasi perkantoran seperti word processor, spreadsheet atau CRM berbasis Cloud Computing. Sebagian besar
pengguna yang memilih aplikasi berbasis cloud computingdisebabkan
karena alasan berikut :
- Terbebas dari CAPEX (Capital Expense) untuk pengadaan lisensi software
- Mengalihkan biaya CAPEX (Capital Expense) menjadi OPEX (Operational Expense)dengan cukup mengeluarkan biaya langganan tiap bulan (jika memilih aplikasi yang berbayar).
- Adanya manajemen update yang lebih teratur dan otomatis
- Memudahkan kolaborasi kerja dengan banyak pengguna
- Dimungkinkannya akses dokumen kapan pun dan dimana pun
Pada saat kita mulai
beralih ke aplikasi perkantoran berbasis Cloud Computing, maka secara
garis besar kita seakan-akan memindahkan pekerjaan-pekerjaan yang tekait dengan
instalasi, pemeliharaan, update versi dan patch kepada
pihak luar. Di sisi lain, dengan kelebihan yang ditawarkan, beberapa pihak
masih menemukan beberapa kelemahan dari software berbasis cloud, diantaranya :
- Kekhawatiran penyalahgunaan data oleh penyedia layanan ataupun pihak luar
- Kemungkinan tidak berfungsinya (down) server penyedia layanan.
Untuk permasalahan
terkait dengan penyalahgunaan data oleh pihak luar, sebagian besar penyedia
layanan berhasil menjalankan perannya dengan baik dan dapat diandalkan. Selain
dengan optimalisasi keamanan secara internal dalam aplikasi, saat ini penyedia
aplikasi sudah mengantisipasi dengan adanya berbagai metode, seperti Attack
Surface Analysis,Intrusion Prevention atau Intrusion Detection System,
guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya serangan. Sedangkan terkait dengan
kekhawatiran penyalahgunaan data oleh penyedia layanan, pengguna perlu
memastikan dengan baik bahwa pihak penyedia aplikasi sudah menerapkan sistem
perlindungan data yang sesuai dengan standar keamanan data pengguna, dan juga
memberikan jaminan SLA (Service Level Agreement) yang jelas.
Permasalahan lain yang banyak dikhawatirkan oleh pengguna saat ingin
memutuskan untuk beralih ke aplikasi perkantoran berbasis Cloud Computing adalah terkait
kemungkinan terjadinya gangguan pada server sehingga aplikasi tidak dapat
berjalan dengan baik.
Dengan berbagai keistimewaan dan solusi yang ditawarkan oleh aplikasi
perkantoran berbasis Cloud Computing, pengguna aplikasi desktop dapat
mulai mempertimbangkan keunggulan dan kelemahan yang ada untuk memutuskan
aplikasi perkantoran jenis mana yang lebih cocok untuk mendukung kualitas dan
kenyamanannya dalam bekerja.
Pada artikel minggu depan,
akan dikupas lebih mendalam mengenai beberapa aplikasi perkantoran berbasis Cloud Computing dengan keunggulan dan
kekurangan yang ada.
0 komentar:
Posting Komentar